Siapakah Al-Ustadz Mudzakkir Abd Razaq, Lc hafizhohullah?
Seorang dai muda asal Makassar yang menempuh perjalanan panjang dalam menuntut ilmu, hingga Allah mudahkan baginya untuk belajar di Universitas Al-Azhar, Mesir, dan berguru langsung kepada para ulama besar di Mesir maupun di Kerajaan Arab Saudi.
Dengan semangatnya yang tinggi dalam menuntut ilmu dan ketekunannya bersama para masyaikh, beliau tumbuh menjadi seorang ustadz yang dikenal dengan keteguhan di atas manhaj Ahlus Sunnah.
Ilmu yang beliau peroleh tidak hanya sebatas akademik, namun juga sanad yang bersambung hingga para ulama terdahulu, menjadikan dakwahnya kuat dan penuh faedah.
Daftar isi:
Biografi Singkat Al-Ustadz Mudzakkir Abd Razaq, Lc
Nama lengkap beliau adalah Mudzakkir Abd Razaq, Lc (Abu Ramzan).
Beliau lahir di Kota Makassar pada tanggal 27 Juni 1999. Beliau menimba ilmu agama di salah satu ma’had di Makassar, kemudian melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo – Mesir.
Bersamaan dengan itu, beliau menimba ilmu dari para ulama di Negara Mesir.
Guru-guru Beliau di Mesir
Di antara guru-guru beliau yaitu:
- Guru sekaligus ayah bagi beliau, Asy Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Said Raslan (ahli hadits dari Mesir).
- Asy-Syaikh Al-Allamah Hasan bin Abdil Wahhab Al-Banna rahimahullah (guru Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkholiy).
- Syaikh Abu Abdil A’la Kholid bin Muhammad Utsman Al-Mishriy (Murid Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkholiy dan Syaikh Abdurrahman Muhyiddin rahimahumullah).
- Syaikh Abu Yusuf Adil Aş-Sayyid (ahli tafsir dari Mesir).
- Syaikh Ali bin Abdil Aziz Musa (murid Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Shalih Al-Fauzan, dan Syaikh Abdul Aziz Ar-Rojihi).
- Syaikh Adil Asy-Syurbajiy (murid Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin).
- Dan murid-murid mereka.
Guru-guru Beliau di Arab Saudi
Beliau juga menimba ilmu dari para ulama di Kerajaan Arab Saudi, seperti:
- Syaikh Prof. DR. Shalih As-Suhaimiy (mufti kota Madinah saat ini).
- Syaikh Prof. DR. Abdurrazzaq Al-Badr (guru besar Universitas Islam Madinah).
- Syaikh Prof. DR. Muhammad bin Umar Bazmul (mufti kota Makkah saat ini).
- Dan selainnya.
Mulazamah dengan Guru dan Sanad Keilmuan
Beliau menimba kebanyakan ilmunya dari Asy Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Said Raslan hafizhahullah (Singanya Ahlussunnah di Mesir) di kampung beliau, Subk El Ahad, Kota Asymun, Provinsi Munufiyyah, Mesir, selama kurang lebih 4,5 tahun.
Dari gurunya tersebut, beliau mengambil banyak ilmu, seperti ilmu aqidah, bahasa, hadis, fikih, dan ilmu-ilmu lainnya.
Selain itu, beliau juga memperoleh sanad keilmuan, di antaranya:
- Ijazah Sanad As-Shahih Al-Bukhari – antara beliau dan Imam Bukhari hanya 20 orang saja, termasuk sanad yang tinggi.
- Ijazah Sanad Al-Aqidah Al-Washitiyyah dan kitab lainnya karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
- Ijazah Sanad kitab Al-Imam Mujaddid Muhammad bin Abdil Wahhab.
Aktivitas Dakwah
Saat ini beliau aktif mengisi kajian di berbagai kota di Indonesia, khususnya di Makassar, serta menjawab permasalahan agama melalui beberapa media.
Karya Tulis
Beliau sedang menulis beberapa karya, di antaranya:
- Mengapa Harus Belajar Aqidah?!
- Bagi Siapa yang Ingin Hati yang Selamat!!!
- Dzikir Pagi dan Petang (Terjemahan).
- Hukum Bacaan Al-Qur’an Bagi Mayit.
Media Dakwah
Video dan pemikiran beliau dapat disimak melalui channel pribadi beliau, Mudzakkir Abd Razaq Official, baik di Facebook, Instagram, maupun YouTube.
The Special One from Indonesia
3 tahun lamanya beliau menjadi bagian dari murid khusus Asy-Syaikh Muhammad bin Said Raslan di kelas khusus Asy-Syaikh, setiap malamnya dari jam 9-12 malam di perpustakaan pribadinya.
Dan jumlahnya hanya 6 orang di luar dari orang Mesir, dan beliau satu-satunya orang Indonesia dalam kelas khusus tersebut.
Dari situlah perhatian Sang Guru kepada beliau begitu dalam hingga gelar The Special One ternisbat pada sosok Al-Ustadz Mudzakkir Abd Razaq, Lc hafizhohullah.
Alhamdulillah, Al-Ustadz Mudzakkir Abd Razaq, Lc hafizhohullah telah menjadi Pemateri di Kajian Rangkaian Bandung Lautan Ilmu Seri 3 dengan tema:
“Kuatkan Aqidah di Masa Fitnah” – Kajian Aqidah 2 Sufyan (Imam Sufyan Ats-Tsauri dan Imam Sufyan bin Uyainah rahimahumallah).
Ada begitu banyak faedah, ilmu, serta keteladanan yang dapat kita peroleh dari perjumpaan dengan beliau. Semoga Allah ﷻ memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat berjumpa kembali dan menimba ilmu dari beliau, ḥafizhhullāh.